Waspadai Kudis: Penyakit Kulit Menular dan Solusi Penyembuhannya
Penyakit kulit merupakan salah satu gangguan kesehatan yang cukup umum terjadi di masyarakat. Salah satu jenis penyakit kulit yang perlu diwaspadai adalah kudis. Kudis termasuk dalam kategori penyakit kulit yang disebabkan oleh infestasi tungau Sarcoptes scabiei. Penyakit ini sangat mudah menular, terutama melalui kontak fisik langsung. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memahami penyebab, gejala, serta cara pencegahan dan penyembuhan kudis agar penyakit kulit ini tidak meluas.
Pada tanggal 1 Mei 2025, Dinas Kesehatan Kota Bandung bersama aparat Kepolisian Sektor Sukajadi mengadakan penyuluhan tentang penyakit kulit di Balai RW 05, Kelurahan Cipedes. Dalam kegiatan tersebut, Dr. Andini Pratama, Sp.KK, menjelaskan bahwa kudis dapat menyebar dengan cepat di lingkungan padat penduduk, terutama di tempat-tempat seperti asrama, panti asuhan, hingga rumah tahanan.
Gejala awal penyakit ini biasanya berupa rasa gatal intens, terutama pada malam hari, serta munculnya ruam kecil menyerupai jerawat di sela-sela jari, pergelangan tangan, pinggang, atau area tubuh lainnya. Jika tidak segera ditangani, infeksi sekunder akibat garukan yang intens bisa terjadi dan memperparah kondisi kulit.
Penyembuhan penyakit seperti kudis membutuhkan langkah yang tepat. Dr. Andini menyarankan penggunaan krim atau losion khusus yang mengandung permethrin 5%, yang dioleskan ke seluruh tubuh dari leher ke bawah dan dibiarkan semalaman. Selain itu, seluruh anggota keluarga atau kontak dekat pasien juga dianjurkan untuk menjalani pengobatan meski belum menunjukkan gejala. Ini penting untuk mencegah penyebaran penyakit kulit lebih luas.
Selain pengobatan medis, menjaga kebersihan lingkungan juga menjadi kunci penting. Pakaian, seprai, dan handuk yang digunakan oleh penderita penyakit harus dicuci dengan air panas dan dikeringkan di bawah sinar matahari. Barang-barang yang tidak bisa dicuci dapat dikemas dalam plastik dan disimpan selama beberapa hari untuk membunuh tungau.
Dalam penutupan acara penyuluhan, Kapolsek Sukajadi Kompol Budi Santoso mengingatkan bahwa menjaga kesehatan kulit adalah bagian dari menjaga kesehatan komunitas secara umum. Penyakit seperti kudis memang menular, namun dengan deteksi dini dan penanganan yang tepat, penyebarannya dapat dikendalikan.