Strategi Penuhi Kalsium: Kombinasikan Makanan dan Suplemen (Jika Perlu)

Admin/ Juni 26, 2025/ Edukasi, Kesehatan

Memenuhi kebutuhan kalsium harian adalah kunci untuk menjaga kesehatan tulang yang optimal sepanjang hidup. Namun, terkadang mengandalkan makanan saja tidak cukup, terutama bagi kelompok tertentu. Oleh karena itu, Strategi Penuhi Kalsium yang paling efektif adalah dengan mengombinasikan asupan dari makanan kaya kalsium dan suplemen, jika memang diperlukan dan dianjurkan oleh profesional kesehatan. Pendekatan ini memastikan tubuh mendapatkan fondasi yang kuat untuk tulang yang tangguh.

Aspek pertama dan paling penting dari Strategi Penuhi Kalsium adalah mengutamakan sumber makanan alami. Susu dan produk olahannya seperti yogurt dan keju adalah sumber kalsium yang paling dikenal dan mudah diserap tubuh. Namun, ada banyak pilihan lain yang tak kalah kaya, seperti sayuran hijau gelap (bayam, brokoli, kangkung), ikan bertulang lunak yang bisa dimakan seluruhnya (ikan teri, sarden), tahu, tempe, serta sereal dan jus yang telah difortifikasi kalsium. Untuk orang dewasa, kebutuhan kalsium harian umumnya berkisar antara 1.000 mg hingga 1.200 mg, tergantung usia dan kondisi tubuh. Mengonsumsi beragam jenis makanan ini sepanjang hari akan membantu mencapai target tersebut secara alami. Sebuah penelitian yang diterbitkan di Journal of Nutrition pada April 2025 menunjukkan bahwa diet yang kaya sayuran hijau dan produk susu secara signifikan meningkatkan kepadatan tulang pada wanita paruh baya.

Namun, terkadang, diet saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan kalsium, terutama bagi individu dengan intoleransi laktosa, alergi makanan tertentu, atau kondisi medis yang memengaruhi penyerapan nutrisi. Dalam situasi ini, suplemen kalsium bisa menjadi bagian dari Strategi Penuhi Kalsium. Penting untuk dicatat bahwa penggunaan suplemen harus berdasarkan anjuran dokter atau ahli gizi. Dosis yang tepat sangat krusial, karena asupan kalsium yang berlebihan juga dapat menimbulkan masalah kesehatan seperti batu ginjal. Selain itu, pastikan suplemen kalsium juga mengandung Vitamin D, yang esensial untuk penyerapan kalsium di usus. Pada 23 Juni 2025, Dinas Kesehatan kota Jakarta merekomendasikan konsultasi medis sebelum mengonsumsi suplemen kalsium jangka panjang, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit tertentu.

Menggabungkan makanan dan suplemen dengan tepat adalah Strategi Penuhi Kalsium yang cerdas. Selalu prioritaskan makanan utuh, dan anggap suplemen sebagai pelengkap, bukan pengganti. Dengan pendekatan yang seimbang ini, Anda dapat memastikan tulang Anda mendapatkan kalsium yang cukup untuk tetap kuat dan sehat sepanjang hidup.

Share this Post