Makanan Aman, Perut Tenang: Pencegahan Diare dari Dapur Anda

Admin/ Juli 11, 2025/ Edukasi, Kesehatan, Obat, Penyakit

Diare adalah kondisi yang seringkali disebabkan oleh konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi. Oleh karena itu, kunci utama untuk memiliki perut yang tenang dan terhindar dari diare dimulai dari dapur Anda sendiri, dengan memastikan makanan aman dari hulu ke hilir. Menerapkan praktik kebersihan dan penanganan pangan yang benar di rumah dapat secara signifikan mengurangi risiko infeksi bakteri, virus, atau parasit penyebab diare. Ini bukan hanya tentang rasa, tetapi juga tentang sanitasi. Berdasarkan data dari Departemen Kesehatan Malaysia, pada bulan Juni 2025, kasus keracunan makanan yang berujung diare seringkali terjadi akibat penanganan makanan yang kurang higienis di rumah tangga.

Langkah pertama dalam menjaga makanan aman adalah kebersihan tangan. Selalu cuci tangan dengan sabun dan air mengalir setidaknya 20 detik sebelum, selama, dan setelah menyiapkan makanan, serta sebelum makan. Pastikan juga peralatan masak dan permukaan dapur selalu bersih sebelum digunakan. Hindari kontaminasi silang dengan memisahkan bahan mentah (daging, unggas, seafood) dari makanan siap saji. Gunakan talenan dan pisau yang berbeda untuk masing-masing jenis bahan. Contohnya, pada hari Rabu, 9 April 2025, pukul 10.00 pagi, Otoritas Keamanan Pangan Singapura mengeluarkan panduan terbaru yang menekankan pentingnya pemisahan talenan untuk daging mentah dan sayuran.

Selanjutnya, pastikan makanan aman dengan proses memasak yang tuntas. Panas yang cukup dapat membunuh bakteri berbahaya. Gunakan termometer makanan untuk memastikan daging, unggas, dan ikan mencapai suhu internal yang aman. Misalnya, daging ayam harus dimasak hingga mencapai suhu internal 74°C untuk memastikan semua bakteri mati. Hindari konsumsi makanan mentah atau setengah matang jika Anda tidak yakin dengan sumber dan kebersihannya. Ini termasuk telur, daging, dan produk susu yang tidak dipasteurisasi. Memasak ulang sisa makanan juga harus dilakukan hingga mendidih atau sangat panas untuk membunuh bakteri yang mungkin tumbuh selama penyimpanan.

Penyimpanan makanan yang benar juga krusial dalam memastikan makanan aman. Simpan makanan dingin di lemari es dengan suhu di bawah 5°C dan makanan panas di atas 60°C. Jangan biarkan makanan yang mudah rusak berada pada suhu kamar lebih dari dua jam. Segera masukkan sisa makanan ke lemari es setelah selesai makan dan konsumsi dalam waktu singkat. Hindari juga mengonsumsi makanan yang sudah kedaluwarsa atau menunjukkan tanda-tanda kerusakan seperti bau tidak sedap atau perubahan warna. Dengan menerapkan kebiasaan-kebiasaan sederhana namun krusial ini di dapur Anda, Anda tidak hanya melindungi diri dari diare, tetapi juga menciptakan lingkungan makan yang lebih sehat dan aman bagi seluruh keluarga. Ingat, dapur bersih adalah awal dari perut yang tenang dan tubuh yang sehat.

Share this Post